Minggu, 16 April 2017

PERATURAN MENGINDEKS DAN MEMBERI KODE
1.  
                      
                   1.       Mengindeks nama orang Indonesia
a.     Nama tunggal,  adalah nama orang yang terdiri atas suku kata, maka diindeks sebagaimana nama tersebut ditulis. Misalnya:
No.
Nama
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
1.
Herawati
Herawati
-
-
He
2.
Supriyono
Supriyono
-
-
Su

b.     Nama ganda, adalah nama orang yang terdiri lebih dari satu kata, maka diindeks berdasarkan suku kata terakhir dari nama tersebut. Misalnya:
No.
Nama
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
1.
Ine Wijayanti
Wijayanti
Ine
-
Wi
2.
Muhammad Mahardika Janutama
Janutama
Muhammad
Mahardika
Ja
       
c.      Nama keluarga/suku/marga, adalah nama orang diikuti nama      keluarga/suku/marga, maka diindeks berdasarkan nama keluarga/suku/marga. Misalnya:
No.
Nama
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
1.
Aspin Sihombing
Sihombing
Aspin
-
Si
2.
Heni Maspaitella
Maspaitella
Heni
-
Ma

d.     Nama orang yang menggunakan singkatan di depan ataupun di belakang dan tidak diketahui kepanjangannya, maka diindeks nama jelasnya. Misalnya:
No.
Unit I
Unit II
Unit II
Unit III
Kode
1,
A.Rachman
Rachman
A
-
Ra
2.
M. Maulana S.
Maulana
M
S
Ma


e.     Nama orang yang mengggunakan singkatan di di depan ataupun di belakang dan tidak di ketahui kepanjangannya, maka diindeks nama jelasnya. Misalnya:
No.
Nama
Unit I
Unit II
Unit III
Kodc
1.
B.J Habibie
Habibie
Baharuddin
Jusuf
Ha
2.
A.H Nasution
Nasution
Abdul
Haria
Na

f.     Nama urutan kelahiran, biasanya terjadi di Bali seperti Putu, Wayan, Made, Nyoman Ketut), diutamakan yang di indeks ialah nama diri diikuti oleh gelar urutan kelahiran. Misalnya:

No.
Nama
Unit I
Unit II
Unit III
Kode
1.
Ida Bagus Putu Arsana
Arsana
Putu
(Ida Bagus)
Ar
2.
Ida Ayu Nyoman Lestari
Lestari
Nyoman
(Ida Ayu)
Le

Berikut ini Contoh Video Cara Mengindeks Jurnal:


Minggu, 09 April 2017

FILING SISTEM TANGGAL



     Filing sistem tanggal adalah suatu sistem penyimpanan arsip berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun penyimpanan arsip yang bertalian. Dalam pengelompokan laci, sedangkan bulan digunakan sebagai kode guide dan tanggal digunakan sebagai kode folder.
     Pada filing sistem tanggal, tidak diperlukan adanya daftar klasifikasi karena biasanya petugas arsip telah terbiasa dengan urutan bulan dalam satu tahun, urutan tanggal dalam satu bulan. Sistem ini digunakan apabila kegiatan surat-menyurat belum begitu banyak agar semua surat dapat disatukan dan diarsipkan dalam satu file untuk tiap periode tertentu, misalnya satu bulan, Namun apabila kegiatan suatu lembaga/organisasi berkembang menjadi lebih luas/besar dan lebih padat frekuensi kegiatannya serta menyangkut lebih banyak aspek sehingga masalah yang dihadapi pun semakin menjadi lebih beragam, maka sistem ini menjadi kurang memadai. Oleh karena itu, sistem filingnya pun sudah harus diganti dengan menggunakan filing sistem yang memadai dan sesuai dengan kegiatannya.


B. MENYIAPKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN


A. PENGERTIAN FILING SISTEM TANGGAL

1.Perlengkapan.Perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendukung sistem ini, yaitu:
     a. Filing cabinet; cukup berlaci satu untuk kegiatan satu tahun. Jika dirasa perlu, bisa ditambah.
     b. Guide; hendaknya disiapkan sebanyak jumlah tanggalan/hari dalam setahun
     c. Map folder; jumlah yang dibutuhkan sebanyak jumlah tanggal/hari dalam setahun.
     d. Rak sortir; berfungsi untuk menyortir surat.
     e. Kartu indeks.
     f.  Lemari kartu indeks.

2. Tata letak
      Pada bagian depan laci filing cabinet, diberi tanda tahun yang sedang berjalan sebagai judul atau pokok masalah. Dalam laci disusun guide-guide yang dibelakangnya disusun folder-folder. Guide yang diletakkan paling depan diberi judul/kode bulan Desember, dibelakangmya disusun folder sebanyak 31 dan diberi nomor 1 sampai dengan 31 (sesuai dengan jumlah tanggal dalam bulan tersebut) dasn seterusnya sampai dengan guide paling belakang yang diberi judul/kode Januari, yang di belakangnya ditempatkan folder-folder sebanyak 31 (sesuai dengan jumlah tanggal pada bulan tersebut).
                                                                                               

Kamis, 06 April 2017

ISTILAH-ISTILAH DALAM FILING SISTEM ABJAD

  
Hasil gambar untuk istilah filing sistem abjad


             Untuk memahami tata cara penyimpanan warkat dengan menggunakan sistem abjad, terdapat  beberapa istilah atau termonologi yang perlu diketahui, antara lain:
1. Mengindeks; adalah kegiatan membagi nama/judul menjadi beberapa unit.
2. Unit; adalah bagian terkecil dari suatu nama/judul.
3. Caption; adalah nama yang sudah diindeks, yang kemudian dijadikan sebagai tanda pengenal.
4. Mengode (kodefikasi); adalah kegiatan menentukan kode dari nama/judul yang sudah diindeks Kode diambil dari huruf pertama unit pertama dari nama/judul yang sudah diindeks.
5. Mengabjad, adalah kegiatan menyusun kode menurut urutan abjad dari nama/judul yang sudah diindeks.

PERATURAN MENGINDEKS DAN MEMBERI KODE 1.                                                1.         Mengindeks nama orang Indonesia ...